Pestona Pestisida Organik merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortikultura dan tahunan, hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif : Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (asam ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain dll. Kandungan lain : Atsiri Oil, Eucalyptus Oil, Solvent Extraction.
Pestisida Organik Pestona dibuat dari bahan alami, maka Pestona
bersifat : mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan, relatif aman bagi manusia, hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman, tanaman/buah bebas residu kimia dan aman dikonsumsi. Pestona tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik.
Kandungan dalam Pestona
AzadirachtinBerfungsi untuk mengendalikan serangan beberapa jenis hama dan berperan sebagai fungisida, bakterisida, nemasida, moluskisida dan juga sebagai antivirus. Azadirachtin tidak akan membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan hama, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa dan menghambat pembentukan kitin. Selain itu, Azadirachtin juga dapat berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara sistematik.
Ricin (Asam Ricin)
Berfungsi untuk mengendalikan berbagai macam hama serangga, cendawan, dan nematoda parasit tanaman.
Alkaloid
Bersifat toksin terhadap beberapa jenis serangga, pada umumnya untuk menanggulangi serangga hama gudang.
Polifenol
Berfungsi untuk menghambat serangga hama dan pertumbuhan larva serangga menjadi pupa
Sitral
Berfungsi mengendalikan serangga, khususnya hama gudang dan menghambat peletakan telur.
Annonain
Berfungsi sebagai penolak serangga dan penghambat makan dengan cara sebagai racun kontak dan racun perut yang dapat menanggulangi hama belalang dan ulat.
Eugenol
Berfungsi untuk mengendalikan lalat buah dan dapat berperan sebagai fungisida jamur.
Nikotin
Berfungsi sebagai penolak serangga, fungisida, nematoda serta akarisida yang bekerja secara racun kontak, perut dan pernafaan serta bersifat sistematik.
Pestona tidak membunuh hama secara cepat tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembenrukan kitin. Selain itu berperan juga sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama,menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik.
Pestonamemiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak walaupun jarang juga menyebabkan kematian segera pada serangga dan hama.
Pestona merupakan formula pengendali organik bagi beberapa hama penting pada tanaman pangan, hortkultura dan tahunan, hasil ekstrasi dari berbagai bahan alami yang mengandung bahan aktif.
Sifat dan fungsi Pestona
- Merupakan pengendali hama tanaman alami yang bersifat sebagai insektisida, fungisida dan bakterisida
- Bersifat Repelen, yaitu penolak kehadiran serangga karena baunya yang meyengat
- Bersifat Antifidan, yaitu mencegah serangga memakan tanaman yang telah disemprot
- Mengacaukan sistem hormon di dalam tubuh serangga
- Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman (mengandung polifenol)
- Tidak mempunyai efek samping, aman bagi manusia, hewan ternak dan juga lingungan
- Mudah terurai dialam sehingga tidak mencemari lingkungan.
- Relatif aman bagi manusia, hewan peliharaan, serta musuh alami hama tanaman.
- Tanaman / buah bebas residu kimia dan aman.
Cara Kerja Pestona
Pestona tidak membunuh hama tanaman secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pembentukan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur dan mengambat pembentukan kitin. Selain itu berperan juga sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakkan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik. Pestonamemiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman ( OPT ) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga atau hama.
Sasaran Pestona
Wereng, walang sangit, penggerek batang, belalang, kepik, thrips, tungau, ulat, uler, dll.Aturan Pemakaian Pestona
- Larutkan 5 cc - 10 cc/ 1 liter air ( 7-10 tutup / tangki ). Aduk sampai merata, semprotkan atau gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.
- Untuk hasil yang maksimal sebaiknya tanaman disemprot/ digembor sesering mungkin minimal 3 ( tiga ) kali penyemprotan / penggemboran per musim. Sebaiknya waktu penyemprotan atau penggemboran dilakukan pada sore hari.
- Pestisida Hayati Pestona memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau mencegah OPT merusak tanaman lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama.
SMS/Call/ WA : 085643296434
Demikian artikel kami dari Agen Pupuk Nasa
0 Response to "Pestona Pestisida Organik Produk Nasa "
Posting Komentar